
Dorong Percepatan LTT, BRMP Gorontalo Gelar Rapat Koordinasi Bersama Penyuluh Pertanian Boalemo
Dalam upaya mendorong percepatan Luas Tambah Tanam (LTT) di Provinsi Gorontalo, khususnya di Kabupaten Boalemo, Balai Penerapan Modernisasi Pertanian (BRMP) Gorontalo menggelar rapat koordinasi bersama para penyuluh pertanian se-Kabupaten Boalemo.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh Kepala Bidang Penyuluhan Dinas Pertanian Kabupaten Boalemo, Penjabat Kabupaten Boalemo, serta Kepala BRMP Gorontalo. Dalam arahannya, Kepala BRMP Gorontalo Dr. Sumarni Panikkai, SP, M.Si menekankan pentingnya peran penyuluh dalam mendukung pencapaian target LTT, serta mendorong mereka untuk terus melaporkan capaian realisasi LTT secara berkala di wilayah binaan masing-masing.
“Peran aktif penyuluh sangat vital. Kami harap setiap perkembangan di lapangan bisa segera dilaporkan agar percepatan tanam dapat terpantau dengan baik,” tegas Kepala BRMP Gorontalo.
Kabupaten Boalemo sendiri menargetkan LTT padi sawah seluas 8.952 hektare dan padi gogo sebesar 258 hektare. Dalam rapat ini, para penyuluh juga melakukan diskusi terbuka serta berbagi pengalaman terkait berbagai kendala di lapangan, salah satunya mengenai penggunaan aplikasi e-Pusluh yang dinilai belum optimal.
Selain itu, Kepala BRMP Gorontalo juga menyampaikan informasi penting terkait perubahan kelembagaan dari BSIP (Badan Standardisasi Instrumen Pertanian) menjadi BRMP (Badan Perakitan dan Modernisasi Pertanian), yang diharapkan dapat semakin memperkuat peran balai dalam mendukung modernisasi pertanian di daerah.
Semangat para penyuluh pun semakin menguat. Mereka menyatakan kesiapan dan komitmennya untuk terus mendukung upaya swasembada pangan, khususnya di Kabupaten Boalemo.
“Kami siap bekerja sama dan turun langsung ke lapangan demi mendukung ketahanan pangan daerah,” ungkap salah satu penyuluh dalam forum tersebut.
Dengan adanya sinergi antara BRMP dan para penyuluh, diharapkan target LTT dan ketahanan pangan di Boalemo dapat tercapai dengan maksimal.